Setelah beberapa lama browser Firefox pertama untuk ponsel akhirnya tiba. Mozilla merilis Firefox 1.0 yang sayangnya masih belum memiliki dukungan flash.
Firefox untuk platform Maemo 5 memiliki beberapa hal menarik yang membedakannya dari browser mobile lainnya, seperti Opera Mobile dan Opera Mini.
Mozilla menjagokan keunikan pada dukungan pihak ketiga, ekstensi browser yang bisa dikustomisasi untuk memenangkan pangsa pasar mobile.
Sebelumnya, add-ons yang berhasil membuat browser Firefox menjadi alternatif untuk Internet Explorer di wilayah desktop.
Untuk mendorong add-ons di browser mobile Firefox, Mozilla mengeluarkan Sync Weave 1.0, baik untuk desktop maupun mobile.
Namun kemungkinan suksesnya Mozilla versi mobile masih dipertanyakan, karena platform Maemo relatif sedikit orang yang telah mendengar.
Maemo open-source Nokia yang berbasis Linux hanya digunakan di dua perangkat N900 dan N810 Internet tablet.
Sebelumnya, dua hari yang lalu pada menit-menit terakhir Mozilla menarik dukungan pada plug-in Adobe Flash, karena tidak puas dengan standar kualitas secara keseluruhan.
Sebaliknya hal itu menjadi pukulan bagi Adobe, yang jengkel karena Apple tidak memasukkan Flash dalam perangkat iPad barunya.
Lalu apa jadinya jika browser mobile tidak dapat menonton video yang sangat bergantung pada Flash? Bisa dianggap sebagai sebuah browser yang tidak serius.
Untungnya bagi Mozilla, populasi ponsel, yang bisa menjalankan flash saat ini masih terbatas.
Tapi sebagai solusinya, Mozilla merilis add-on bernama YouTube enabler yang dapat diinstall pengadopsi awal untuk melihat video YouTube.
Mozilla berharap bisa menghasilkan solusi lain bagi mereka yang tak ingin menginstal plug-in Flash opsional, tapi tetap ingin menjalankan konten berbasis Flash.
Mozilla akan menyediakan Firefox untuk platform mobile lain. Berikutnya akan masuk Windows Mobile dan setelah itu Android.[ito]
Download disini mozilla mobile
