Setelah sekian lama bertahan dengan Opera Mini 4 yang pemakainnya mencapai puluhan juta orang, Opera Mini kini tampil baru. Walaupun masih versi Beta boleh dibilang OM 5 Beta cukup sukses dalam launching versi terbarunya.
Karena sudah banyak yang membicarakan kelebihannya serta fitur-fitur terbarunya maka disini akan mereview tentang minus/kekurangan/cacat pada OM 5 Beta ini.
- Boros pulsa ini dimungkinkan kompresi file belum maksimal. Hasil pengujian jika dibanding dengan OM 4.2 penggunaan bandwith bisa mencapai 2 kali.
- Ketika melakukan add page ke bookmark tiba-tiba aplikasi berhenti (keluar dengan sendirinya).
- Inline editingnya masih belum sempurna. Inline editing adalah fasilitas yang memungkinkan kita untuk tetap pada halaman browser ketika memasukkan tulisan. Adapun kekurangannya adalah masih minimnya isi karakter/simbol dalam inline editing yang salah satunya adalah fungsi ganti baris (enter). Untuk mengatasi itu kita harus mematikan fungsi inline editing. Masuk ke bagiang settings > advance > matikan fungsi inline editing.
- Karakter yang sering dipakai terlalu jauh seperti tanda koma dan tutup-buka kurung. Seharusnya ada tombol symbol agar kita bisa memilih symbol yang dimaukan dengan lebih cepat.
- Tidak ada pemilihan tema seperti pada versi sebelumnya.
- Sering hang. Mungkin karena OM 5 Beta ini menyerap cukup banyak resources mengingat tampilannya memang benar-benar atraktif.
- Shortcut mengalami perubahan dari versi sebelumnya sehingga butuh adaptasi yang cukup lama.
- Jogdial tidak berfungsi pada handphone yang menggunakan Symbian UIQ (SE P1, P990, dsb).
- Tidak bisa membuka file yang disimpan menggunakan OM 4.2
- Sinkronisasi tidak ada sehingga bookmark dari OM 4.2 tidak bisa ditransfer ke OM 5 Beta.
- Koneksi dengan operator kadang gagal.
- Tidak bisa save image.
- Tidak memiliki fasilitas monitoring trafik sehingga kita tidak bisa melihat sudah seberapa banyak pemakaian data (kb) ketika browsing dengan handphone.
Ada yang lain? silakan ditambahkan di kolom komentar