Dalam industri kartu chip, Intel Corp mendapat tantangan serius dari beberapa kompetitornya dalam hal menguasai market share. Sayang, jurang pemisah antara Intel dengan kompetitor terdekat, AMD, masih menganga lebar.Menurut laporan dari riset iSuppli, Intel yang masih kuat dalam segmen di chip dengan harga lebih murah terus mengalami peningkatan permintaan di tingkat konsumen untuk PC hardware. Hal tersebut membuat Intel makin mendominasi pasar, dengan makin meningkatnya market share dari 79,1 persen menjadi 80,6 persen di kuartal kedua tahun ini.
"Intel terus melaju untuk memimpin pada kuartal kedua ini, dengan pengapalan global meningkat sebesar 1 persen dari kuartal pertama," jelas analis iSuppli Matthew Wilkins dalam sebuah pernyataannya, yang dikutip melalui The Tech Herald, Kamis (17/9/2009).
Kedigdayaan Intel akan terus mereka geber dengan komitmen mereka untuk meningkatkan kinerja pada kuartal selanjutnya. Sehingga, beberapa pengamat mengungkapkan perusahaan Santa Clara akan terus menikmati kepempinannya sebagai pangsa pasar terbesar sejak 2005. Satu-satunya saingan terdekat AMD masih sulit menggeser dominasi Intel dalam beberapa tahun ke depan.
Kenyataan ini semakin diperburuk dengan fakta kalau AMD telah kehilangan market share, dengan pangsa pasar yang jatuh hingga 11.5 persen pada kuartal kedua lalu, dengan penurunan sebesar 0,4 persen bila diukur terhadap periode yang sama tahun 2008.